Makan Parang


Suatu hari, Udin berjualan di pasar bermodalkan hasil dari ladang buahnya yang bermacam - macam. Hari pertama menjual duku, jualan Udin tidak laku, malah rugi, karna jualan cuma dimakan orang dengan alibi "rasa" dan "coba". Hari kedua, ia menjual pisang. Tak beda jauh dengan hari, kedua, keberuntungan masih tidak berpihak pada Udin. Jualan masih rugi, dan pelanggan memakan gratis dengan alibi yang sama bertambah Hari ketiga, ia menjual rambutan. Alih - alih sukses, ia tetap saja merugi, malah berlipat ganda, karna makin banyak orang yang memakan gratis. Hari keempat, saking ganasnya, Udin ke pasar dengan modal sebuah plastik yang berisi didalamnya. Sampai di lapak yang sudah ditunggu para "pelanggan setianya", Udin pun mengeluarkan sebilah parang sambil berteriak,"ayo, silahkan,,, boleh dirasa kok!" semoga membuat agan - agan